5 Gunung Populer yang ada di Sulawesi Utara – Mendengar Sulawesi Utara, destinasi wisata yang langsung terlintas di pikiranmu pastilah Bunaken ataupun Manado. Tidak hanya memanglah kaya akan wisata bahari, nyatanya provinsi di ujung utara pulau ini juga menaruh kemampuan wisata pegunungan yang gak kalah keren.

Walaupun gunung- gunung Sulawesi Utara cuma berketinggian kurang dari 2. 500 mdpl, tetapi sensasi pendakiannya bakal berbeda sebab keunikan jalan serta pemandangan yang tersaji. Buat kalian yang ngaku hobi naik gunung, puncak- puncak di tanah Minahasa berikut menanti kedatanganmu.

1. Gunung Mahawu

Ketinggiannya yang cuma 1. 324 mdpl membuat puncak gunung Mahawu begitu gampang serta kilat dicapai. Titik dini pendakian terletak di elevasi dekat 1. 200 mdpl, sehingga kalian cuma perlu kurang dari 30 menit buat hingga di atap Mahawu.

Saat cuara terang, puncak Mahawu merupakan spot yang sempurna buat melihat Teluk Manado sekalian kota Manado dari kejauhan. Sebaliknya di sebelah barat, nampak gagah gunung Lokon yang bersisian dengan gunung Empung. Menawan sekali! Gak heran, gunung Mahawu jadi posisi kesukaan para pendaki pendatang baru serta juru foto.

2. Gunung Lokon

Inilah salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Mayoritas pendaki tertarik mendaki gunung Lokon sebab keunikan yang dimilikinya, ialah puncak yang datar tanpa kawah. Eits, tunggu dahulu. Bukan berarti Lokon tidak mempunyai kawah, melainkan kawah tersebut ada di punggung gunung yang dinamai kawah Tompaluan.

Dari kawah ini, puncak Lokon nampak sebagian m saja. Tetapi, konon pendakian ke puncak terbilang menantang sebab jalurnya berbentuk rerumputan. Siapkan trekking pole bila kalian berniat mendaki sampai titik 1. 580 mdpl.

Tidak hanya itu, kalian butuh waspada pula saat menelusuri jalan pendakian saat sebelum datang di kawah. Karena sebagian jalan ialah jalan lahar sisa erupsi bertahun- tahun silam yang berbatu serta bakal sangat licin saat hujan turun.

3. Gunung Ambang

Terletak di desa Bongkudai Utara, kabupaten Bolaang Mongondow Timur, gunung Ambang menawarkan panorama yang gak kalah keren. Dari puncaknya, kalian dapat memandang danau Moat di arah timur. Dengan raga yang prima, kalian dapat menggapai titik paling tinggi gunung Ambang di 1. 795 mdpl dalam durasi kurang dari 2 jam saja.

Keadaan jalan berbatu yang lumayan terjal bakal menemanimu mendekati kawah gunung Ambang. Sangat dianjurkan mengenakan sepatu gunung yang safety buat melindungi kakimu dari bebatuan yang tajam alih- alih cuma sandal gunung. Butuh kalian ketahui, sunrise di puncak gunung Ambang ciamik banget, lho.

Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan, Destinasi Favorit Para Pendaki

4. Gunung Soputan

Jalan berpasir pada gunung Soputan kerap menegaskan para pendaki pada gunung Krakatau, Semeru, serta Merapi. Dilihat sepintas, spot di batasan vegetasi gunung berketinggian 1. 784 mdpl ini memanglah mirip ketiga gunung tersebut.

Medan pendakian yang cenderung gak ekstrem menjadikan gunung Soputan populer banget di golongan millennial. Apalagi, padang pasir gunung Soputan sebagian kali dijadikan posisi prewedding.

Satu spot kesukaan yang lain di gunung ini merupakan pos Hutan Pinus di jalan dini pendakian. Cocok namanya, pos tersebut menawarkan lanskap pohon- pohon pinus yang tinggi menjulang sehingga gak kalah asik selaku posisi potret- potret maupun buat video.

5. Gunung Klabat

Ini ia puncak tertinggi ataupun atap provinsi Sulawesi Utara, gunung Klabat. Selaku gunung yang gak lagi aktif, puncak gunung Klabat terletak di titik 2. 100 mdpl. Rapatnya hutan di jalan dini pendakian merupakan medan tempuh yang bakal kalian lalui. Paling tidak kalian wajib melewati 6 pos saat sebelum datang di puncak.

Jika kalian beruntung hingga di puncak saat sebelum mentari timbul dari peraduan, kalian berkesempatan menemukan panorama bayangan gunung Klabat yang mirip piramid. Keren banget, kan?

Gunung- gunung di Sulawesi Utara tersebut boleh jadi gak setinggi gunung yang ada di pulau Jawa ataupun pulau lain. Tetapi, kalian wajib senantiasa melaksanakan persiapan yang maksimal saat sebelum mendakinya, ya.