wisatasulawesi.com – Maluku Tenggara adalah kabupaten di Propinsi Maluku yang beribu kota di Langgur. Sebelumnya, ibukota ada di Kota Tual, tapi sesudah sah jadi wilayah otonom, ibukota kabupaten juga dipindah ke Langgur yang berada di Kecamatan Kei Kecil.
Kabupaten ini bersebelahan dengan Laut Banda di Utara dan Timur, Laut Arafura di Barat dan Samudera Hindia dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Selatan. Suku bangsa di kabupaten ini diantaranya Kei, Tanimbar, Tionghoa, Bugis, Flobamora, Ambon, Papua, Minahasa, dan sebagainya.
Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari 11 kecamatan, 1 kelurahan, dan 192 dusun dengan luas daerah 1.031,81 km persegi dan jumlah warga 125.704 jiwa (2017). Pasti bukan hanya itu beberapa hal menarik dari Maluku Tenggara. Berikut enam bukti menarik sekitar Kabupaten Maluku Tenggara yang diringkas wisatasulawesi.com dari beragam sumber.
1. Festival Pesona Meti Kei
Festival Daya tarik Meti Kei sebagai festival yang di inspirasi dari adat Meti. Itu ialah panggilan masyarakat di Indonesia Timur untuk peristiwa alam saat air laut kering benar-benar jauh di pesisir pantai pada masa tertentu setiap tahun. Saat kejadian itu terjadi, warga di Maluku Tenggara bersama-sama penuhi pantai yang kering untuk tangkap ikan.
Moment ini umumnya diadakan pada bulan September atau Oktober. Festival Daya tarik Meti Kei sebagai moment tahunan yang diadakan warga Kepulauan Kei semenjak 2016. Aktivitas ini juga sekarang masuk ke Karisma Moment Nusantara 2021, sebuah program dari Kemenparekraf untuk gerakkan roda ekonomi di bidang pariwisata dan ekonomi inovatif, terutamanya di bagian moment.
“Animo sebesarnya saya berikan ke pelaksana aktivitas terutamanya pemerintahan kabupaten Maluku Tenggara, dan support dari pemprov Maluku pada festival Daya tarik Meti Kei,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam talkshow Serasi Festival Daya tarik Meti Kei 2021, baru saja ini.
Dalam moment ini, beragam aktivitas yang mengikutsertakan pertunjukan bahari, karnaval budaya sampai beragam lomba diharap sanggup dapat tarik dan datangkan pelancong. Pelancong bisa juga melihatnya melalui YouTube sah Maluku Tenggara, Visit Kei.
2. Gelang Akar Bahar
Gelang akar bahan biasanya memiliki warna hitam pekat dan mengkilat. Gelang unik ini dibuat dari akar pohon Keswari yang banyak tumbuh di daerah Maluku Tenggara. Akar pohon itu akan mengeras dan membuat lingkaran memiliki ukuran cocok dengan pergelangan tangan orang dewasa
Ukuran diameter dari gelang ini lumayan besar. Di sisi tengah gelang, kerap dipertambah mutiara tiruan supaya kelihatan makin cantik saat digunakan. Dipercayai oleh warga di tempat, gelang ini menjadi penolak bala. Gelang ini dapat juga dikatakan sebagai gelang pembawa peruntungan.
Baca Juga : Sejarah Kotajin di Gorontalo Utara yang Memiliki Cerita Mistis
Keyakinan ini masih dipercaya oleh banyakwarga Maluku Tenggara, karena rekat dengan adat leluhur. Gelang dengan wujud unik ini bisa Anda membeli pada harga dimulai dari Rp20 ribu sampai Rp50 ribu, bergantung ukir-pahatan yang ada pada gelang itu. Makin sulit pola ukir-pahatannya, harga akan makin mahal.
3. Koleksi Patung dan Gerabah
Untuk Anda yang menyukai mengoleksi beberapa barang unik, Maluku Tenggara ialah lokasi yang cocok. Anda dapat secara mudah mendapati beragam tipe patung dan gerabah yang nanti akan menghias pojok rumah. Patung yang dibikin berbahan material dasar kayu ini, mempunyai beban yang kurang cukup berat.
Tanah liat yang dipakai untuk gerabah sebagai tanah opsi bukan sembarangan tanah liat. Ke-2 nya mempunyai wujud dan ukir-pahatan yang memiliki filosofi tertentu. Filosofi yang diartikan ialah budaya leluhur warga Maluku Tenggara.
Budaya yang terkait dengan alam, manusia dan hewan, dilukiskan dengan cantik di atas kayu atau gerabah itu. Anda dapat cari koleksi ini di wilayah Tumbur. Dusun yang populer akan pengerajin patung itu sudah hasilkan banyak kreasi memikat buat dibawa pulang. Harga termasuk mahal, karena bahan baku yang dipakai berkualitas tinggi.
4. Rekreasi Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara punyai banyak tujuan rekreasi yang pantas didatangi pelancong luar dan dalam negeri. Satu diantaranya ialah Pantai Ohoidertawun. Pantai ini memiliki karakter ciri khas, yaitu pasang kering air laut yang paling luas.
Lalu, ada Pantai Ngurtafur atau Pantai Pasir yang menjuru di depan seperti membagikan lautan. Pada musim tertentu, Anda akan menyaksikan temanan Burung Pelikan bergabung di pantai ini.
Kabupaten Maluku Tenggara mempunyai gua sama air tawar yang paling sejuk dengan visibility yang paling terang, yaitu Gua Hawang atau Air Goa. Tujuan rekreasi menarik yang lain di Maluku Tenggara ialah Pantai Ohoi Dertawun, Pantai Pasir Muncul, Pulau Bair, Dusun Banda Eli, Pulau Kapal, Kei Islands, Mata Air Nen Masil Evu, dan ada banyak kembali.
5. Dusun Wisata Soinrat
Dusun Rekreasi Soinrat tawarkan daya tarik alam yang super cantik, dan pertunjukan bird watching. (Tangkapan Monitor Jaringan Dusun Rekreasi (Jadesta) Kemenparekraf/Dusun Rekreasi Soinrat)
Dusun Rekreasi Soinrat ialah satu diantara 192 dusun di Kabupaten Maluku Tenggara, berada di Kecamatan Kei Besar. Dusun Soinrat juga dikenal dengan “Ohoi Soinrat”. Rimba dusun rekreasi ini simpan beragam burung epidemik ciri khas kepulauan Kei. Pertunjukan bird watching akan bagus sekali untuk beberapa pencinta burung dari penjuru dunia.
Beberapa burung epidemik di dusun ini ialah Great Kei White Eye, Kai Island Coucal, Kai Islands Pygmy Parrot, Kei Monarch dan yang lain. Untuk menelusuri keelokan ini, pencinta burung akan dibantu langsung oleh pemandu lokal yang eksper.
Selainnya mempunyai burung-burung epidemik, dapat ditemui flora dan fauna terhitung serangga, yang masuk ke catatan naturalis Alfred Wallace. Menariknya, ada pula beberapa bird watcher rangking 10 dunia yang tiba bertandang ke Dusun Rekreasi Soinrat.
Dusun Rekreasi Soinrat simpan deretan kekuatan rekreasi, baik alam seperti air terjun, danau, pulau. Dan, kekuatan budaya di dusun rekreasi ini mencakup adat penangkapan ikan, tarian tradisionil, pemrosesan makanan tradisionil dan yang lain.
Salah satunya pertunjukan rekreasi yang terkenal di dusun rekreasi ini ialah air terjun Ai Moun Ni Ohoi yang berada di samping timur Dusun Rekreasi Soinrat. Tinggi air terjun ini capai 15 mtr..
6. Kulineran ciri khas Maluku Tenggara
Embal ialah makanan ciri khas terpopuler di wilayah ini.Ada bermacam kulineran ciri khas Maluku Tenggara. Satu diantaranya ialah Embal, yakni makanan memiliki ukuran besar, dam teksturnya keras. Rasanya tawar dan warna putih dan dibuat berbahan singkong.
Langkah konsumsi makanan ini termasuk cukuplah unik. Anda harus mencelupkannya ke kuah makanan saat sebelum dikonsumsi. Sesudah benyek, Anda dapat mengkonsumsinya dan dengan lauk pauk. Anda bisa juga mengkonsumsinya langsung.
Disamping itu ada Lapis Palaro. Bahan khusus makanan ini ialah daging sapi yang selanjutnya dipadankan dengan rempah-rempah ciri khas yang terdapat banyak di wilayah Maluku Tenggara. Pemakaian rempah-rempah itu berperan untuk tingkatkan cita-rasa dari lapis palaro hingga membuat berasa makin nikmat di lidah. Kulineran ciri khas yang lain diantaranya ialah Ulat Sagu, Rujak Nastepa, Sambal Colo-Colo, Kue Mushalla dan Sanole.