Pantai Katembe, Destinasi Bahari Eksotis yang Berbalut Legenda di Buton – Jika kamu bertandang ke Sulawesi Tenggara karena itu janganlah lupa untuk liburan ke pantai ini. Pantai ini bagus sekali dan indah hingga dapat membuat beberapa pengunjung terkesima dengan keindahan panoramanya. Oleh karenanya, tidaklah aneh bila pantai ini selalu dipenuhi oleh beberapa wisatawan.
Asal mula dinamakan sebagai Pantai Katembe oleh warga sekitaran yakni karena di tepian pantai ada air yang rasanya tawar mengambil sumber dari sumurnya. meskipun memiliki banyak sumur di sekitar tetapi yang memiliki rasa air tawar cuman satu saja. Berdasar bahasa wilayah di tempat Katembe memiliki makna yakni air tawar. Oleh karenanya, populerah nama pantai itu.
Disamping itu, pantai ini konon memiliki narasi yang unik. Dulu hiduplah seorang ibu dengan ke-2 anaknya. Selanjutnya satu hari mereka ngomong ke ibunya ingin melahap ikan tetapi di wilayah itu tidak ada seorang lelakipun. Hingga ibunya memilih untuk cari ikan sendiri tetapi sesudah sekian hari ibunya tidak juga pulang dan sudah jadi Duyung.
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Katembe
1. Memiliki Sumur Legenda
Selainnya memiliki legenda putri duyung. Sumur ini memiliki daya tarik lain loh. Satu diantaranya yakni rasa yang dibuat dari sumur ini berasa tawar berlainan dari beberapa sumur yang ada di sekitar pantai. ini mengakibatkan pantai itu banyak disukai oleh pengunjung baik di luar negeri atau dalam negeri.
Menariknya kembali saat musim kemarau sumur ini selalu keluarkan air dan tak pernah kering. Hingga masyarakat di tempat jadikan sumur ini sebagai karunia untuk dusun Madongka. Oleh karenanya, beberapa pengunjung banyak yang datang dan berminat untuk mencicip rasa air tawar itu dan melihat-lihat pemandangan di sekitar selainnya berkunjung pantainya.
2. Pasir Dua Warna
Pantai Katembe ini memiliki dua tipe warna pasir yang lain yakni warna merah muda dan putih. Hingga hasilkan gradasi yang paling indah dan elok untuk dilihat mata. Pasir putih di pantai ini memiliki panjang sekitaran 1,5 kilometeran dan struktur yang dimiliki lembut hingga aman untuk melakukan aktivitas disitu tanpa cemas karena ada kerang yang mengusik.
Karena sangat menariknya beberapa pengunjung yang bawa kombinasi pasir itu ke rumah dengan memakai botol sisa.
3. Banyak Pohon Kelapa
Pantai ini memiliki bayak sekali pohon kelapa di sekitarnya yang memanjang di pinggiran. Keadaan itu bisa menambahkan keindahan panoramanya. Selainnya menyuguhkan pemandangan yang epik buah dari pohon kelapa ini bisa juga dikonsumsi dengan beli kepada pihak pengurusnya.
4. Sebagai Tempat Berteduh
Dipinggiran pantai ini banyak ada gazebo yang dapat dipakai untuk berlindung. Ditambahkan lagi situasinya juga sejuk. Hingga pas untuk kamu yang bawa balita untuk berlindung di gazebo ini supaya tidak tersengat sinar matahari.
5. Memiliki Air yang Jernih
Pantai Katembe memiliki air yang paling jernih. Apa lagi bila disaksikan dari terlalu jauh akan terlihat benar-benar indah dimulai dari bibir pantai yang terlihat warna biru kehijauan dan di tengah-tengah pantai akan kelihatan biru muda tetapi lebih gelap.
Hal itu muncul karena adanya tumbuhan alga di permukaan pantai. Walau bagaimanapun air di pantai ini aman untuk dipakai melakukan aktivitas dan tidak membuat iritasi di kulit.
6. Memiliki Situasi Pedesaan yang Asri
Pantai ini berada disekitaran pedesaan hingga situasi perdesaannya benar-benar kental. Di pantai ini kamu bisa nikmati sejuknya angin pantai saat sore hari dan pemandangan sawah yang paling indah. apa lagi bila kamu dari perkotaan karena itu benar-benar pas sekali tiba ke sini untuk merefresingkan pemikiran sesudah capek bekerja.
Baca Juga: Pantai Lakeba, Pantai Eksotis dengan Pemandangan Sunset yang Memukau di Baubau
Alamat dan Rute Ke arah Lokasi
Pantai Katembe ini dapat kamu temui dengan berkunjung Sulawesi Tenggara terutamanya wilayah Buton tengah, Kecamatan Lakudo, Dusun Madongka. Bila kamu masih bimbang karena itu dapat memakai google maps ya.
Dari ibu-kota Buton tengah ke arah lokasi pantai memiliki jarak lebih kurang 10 km. Dan untuk kamu yang dari dermaga Wamengkoli karena itu harus tempuh jarak lebih kurang 30 km untuk sampai ke arah. Bila kamu datang dari Buton tengah karena itu turuti saja jalan intinya ke arah arah selatan.
Lalu sesudah melalui jalan kutub wamengkoli kamu dapat ambil arah ke kiri ke arah mushola Nurul Hassanah Boneoge. Lantas masuk melalui jalan yang ukuran cukup sempit hingga cuma dapat memakai kendaraan individu seperti sepeda motor saja.
Setelah melalui lajur yang serupa ke Rekreasi Goa Lakaedu lalu sampai juga di pedesaan. Kamu tinggal menanyakan ke masyarakat sekitaran di mana letak pantai itu. Tentu saja mereka akan ketahui, karena pantai itu sangat populer di wilayah sekitaran. Disamping itu kamu bisa juga manfaatkan google maps agar semakin gampangnya.