Museum Negeri Sulawesi Tenggara – Ada sejarah panjang dibalik pembuatan Museum Negeri Sulawesi Tenggara. Cerita awalnya pembangunan bagus sekali untuk di perhatikan. Pada awalnya di tahun 1978-1979 mulai berdiri museum ini yang merupakan tempat dari permuseuman. Di saat itu pihak yang mengurus ialah Warisan Riwayat dan Kepurbakalaan atau PSK.Sejak sekarang ini nama museum menarik ini mulai dikenali khalayak luas. Di tahun 1991 museum ini dengan cara resmi bernama Negeri Sulawesi Tenggara sesudah penggantian pelimpahan ke UPTD Jenderal Kebudayaan Mendikbud. Pelimpahan jadi berlanjut sampai 2001 dipegang langsung oleh pemda.
Dipindahkan limpahkan ke pemda tersebut berdasar dari UU otonomi wilayah. Selanjutnya tahun 2009 museum yang simpan banyak koleksi bernilai ini ada di lindungan UPTD Dinas Pengajaran dan Pariwisata di Propinsi Sulawesi Tenggara.Berikut adalah informasi selengkapnya dari wisatasulawesi .
Koleksi Museum Negeri Sulawesi Tenggara
Ruangan Beologika
Bicara masalah koleksi, Museum di Sulawesi Tenggara ini termasuk komplet. Satu diantaranya adalah ada sebuah ruangan Beologika. Di ruangan ini simpan bermacam tipe batu-batuan, tiruan aspal, pasir kuarsa dan nikel. Tiap koleksi teratur rapi dibarengi info yang membuat pengunjung semakin lebih mengerti dan paham.
Ruangan Biologika
Museum Negeri Sulawesi Tenggara bukan hanya simpan bermacam benda mati yang unik. Karena ada banyak fauna ciri khas Sulawesi yang disimpan lewat proses pengawetan. Sebutlah saja beberapa hewan ciri khas seperti udang pasir, molusca, kura-kura, aroa, dan lobster.
Ruangan Etnografi
Jika ingin belajar perdalam kebudayaan yang berada di Sulawesi Tenggara, tidak ada kelirunya Anda berkunjung ruangan koleksi Etnografi. Di sini Anda akan menyaksikan beberapa koleksi ciri khas berkaitan kebudayaan warga di tempat. Misalkan disimpan baju kulit kayu, beragam koleksi kalosara dan membesara.
Ruangan Arkeologi
Indonesia dikenali jadi tempat di mana diketemukan banyak benda pra riwayat. Bahkan juga warisan manusia purba ada banyak diketemukan. Bukti dari itu dapat Anda perhatikan saat tiba ke ruangan arkeologi. Tempat ini simpan banyak batu yang dipakai manusia purba untuk mendukung kegiatannya.
Ruangan Hitorika
Riwayat panjang Nusantara tidak lepas dari periode penjajahan di periode kemarin. Wisatawan bisa menyaksikan dan rasakan nasionalisme pahlawan lewat bermacam photo perjuangan pahlawan bangsa yang ada dalam Ruangan Hitorika. Di sini juga disimpan photo kesultanan dan gambar gubernur Sulawesi Tenggara.