Makam Tuanku Imam Bonjol ialah liburan religi yang berada di Sulawesi Utara. Liburan religi ini betul-betul ramai dikunjungi oleh pengunjung bagus dari dalam tempat ataupun dari luar tempat. Umumnya pengunjung akan mengitari makam untuk berdoa bersama-sama. Tak jarang pula pelancong mancanegara datang berkunjung cuma untuk mengenal makam salah satu pahlawan nasional ini wisatasulawesi.com.

Mengetahui Makam Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol ialah seorang ulama yang ikut serta berjuang dan menyangkal melawan penjajah Belanda. Sampai ketika ini, makam hal yang demikian senantiasa didatangi oleh penziarah. Di sekitar bangunan makam yang mempunyai format seperti rumah khas Minangkabau, terdapat sebagian tanda arah yang akan memberi tuntunan Anda menuju ke batu nisan daerah beribadah beliau.

Baca Juga : Pulau Libukang, Surga Bahari di Jeneponto

Makam ini ialah sebuah peninggalan sejarah yang betul-betul penting dan semestinya konsisten dijaga. Pun presiden RI sebelumnya juga sempat berkunjung ke makam pahlawan nasional ini. Sebagai figur presiden Gus Dur dan Presiden SBY. Kecuali itu, banyak pula pejabat lainnya yang datang untuk berdoa dan merawat wilayah makam supaya lebih terjaga.

Pesana Yang Dimiliki Liburan Sejarah

Liburan religi ini mempunyai sebagian energi tarik yang menciptakan pengunjung ramai berdatangan. Tenaga tarik hal yang demikian antara lain:

1. Mempunyai Banyak Daerah Sejarah
Sebelum menjelang zona pemakaman, Anda akan memperhatikan sebuah makam. Anda bisa menggelar doa bersama di makam hal yang demikian. Di sekitar makam hal yang demikian terdapat sebuah tanda arah yang memberi tuntunan ke batu daerah shalat Tuanku Imam Bonjol. Jaraknya sekitar 65 meter dengan menuruni sebagian tangga.

Di sekitar perjalanan menuju batu daerah shalat, terdapat pohon bambu yang menciptakan jalan hal yang demikian lebih adem dan terhindar dari cahaya sang surya. Dikala hingga di komponen bawah, Anda akan memperhatikan sebuah sungai. Dan di sekitar batu daerah shalat Tuanku Imam Bonjol, terdapat sebuah kolam dan gazebo yang bisa pengunjung pakai untuk beristirahat.

Di atas batu daerah shalat Tuanku Imam Bonjol terdapat selembar kain lipatan berwarna putih dan mempunyai gambar telapak tangan. Konon telapak hal yang demikian merupakan telapak dari Tuanku Imam Bonjol. Banyak daerah-daerah lainnya yang bisa Anda kunjungi saat berada di makam bersejarah ini.

2. Mempunyai Cerita Bersejarah
Berdasarkan fakta yang sudah terjadi, hidup beliau usai di kota Minahasa sebab sudah diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Tetapi hal yang demikian dijalankan untuk menekuk sang pahlawan nasional ini sehingga dibuang jauh dari kampung halamannya.

Tak sebelum dibuang di Minahasa yang dulunya mempunyai nama keresidenan Manado, Tuanku Imam Bonjol di tempatkan di Ambon dan Cianjur bersama dengan ketiga buah hatinya. Daerah lama kemudian, berpindahlah ke Pineleng yang mempunyai jarak tempuh sekitar 15 Kilometer dari Manado. Daerah ini menjadi daerah terakhir perpindahan sang pahlawan Nasional

Pengasingan di Minahasa tentu terasa menyiksa bagi beliau sebab suasananya berbeda dengan Sumatera Barat. Mempunyai hal inilah makamnya berlokasi di Minahasa dan Tuanku Imam Bonjol sudah hidup selama 10 tahun lebih di Minahasa.

3. Mempunyai Wujud yang Unik
Batu nisan dari makam hal yang demikian mempunyai artikel Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin dengan ditambahkan gelar Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol. Wujud dari makamnya bahkan seperti format rumah bangunan rumah khas Minangkabau.

Di zona makam juga terdapat lukisan yang membuktikan sang pahlawan tengah berkuda dan siap untuk berperang. Alamat diperhatikan, Tuanku Imam Bonjol dalam lukisan hal yang demikian kelihatan gagah dan berani.

Akses dan Rute Menuju Lokasi

Lokasi liburan sejarah ini berlokasi di Kabupaten Minahasa, tepatnya di desa Lotta, Sulawesi Utara. Sesudah menuju liburan religi ini betul-betul gampang dan jalan menuju letaknya bahkan telah beraspal. Di sepanjang jalan Anda akan menemukan tanda arah yang akan menasihati Anda menuju lokasi liburan religi hal yang demikian.

Untuk rutenya sendiri, apabila Anda dari Kabupaten Minahasa silahkan melewati jalan Minahasa-Tomposa ke arah timur laut menuju jalan Remboken-Kawangkoan. itu lurus terus sampai hingga pada persimpangan pertama dekat dengan MINI ATM Agen BRIlink Galilea lalu pilih trek ke kiri.