Taman Sultan Hasanuddin, Tempat Rekreasi & Edukasi di Gowa – Kabupaten Gowa ialah salah satu tempat yang pernah mempunyai seorang raja yang tenar akan keberaniannya mengusir penjajah dari tanah nusantara. Sebab keberaniannya ini, Sultan Hasanuddin diberikan julukan ‘Ayam Jantan dari Timur’ tentu hal ini ialah sebuah pujian untuk masyarakat Gowa. Tanahnya yang subur juga tenar akan pahlawannya yang semacam itu berani wisatasulawesi.com.

Mengenal Taman Sultan Hasanuddin di Gowa

Layaknya sebuah penghargaan atas seluruh keberanian yang sudah dilaksanakan oleh Sultan Hasanuddin, masyarakat Gowa menghasilkan sebuah destinasi liburan dengan nama raja ke-16 hal yang demikian. Taman Sultan Hasanuddin hadir sebagai salah satu objek liburan hits di Gowa.

Dengan adanya taman ini, menjadi tenaga tarik tersendiri untuk salah satu kabupaten di Sulawesi Utara ini. Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya sebagai zona untuk berekreasi bersama keluarga, sahabat maupun kerabat. Malah, lokasi ini juga layak untuk berolahraga.

Daya Tarik Taman Sultan Hasanuddin

Taman kota yang berada di Gowa ini berdiri kokoh layaknya sebuah ikon dari Gowa. Siapa saja pelancong yang menyambangi objek liburan ini pasti akan seketika teringat oleh sosok raja pemberani asal Gowa. Sehingga dapat mengukir manfaat edukasi sekalian mensupport APBD dari Gowa. Tidak cuma itu saja, berjenis-jenis tenaga tarik yang dimiliki juga berimbas bagus untuk kabupaten ini.

1. Desainnya yang Futuristik
Taman kota yang mulai dibangun semenjak bulan April tahun 2017 lalu ini dulunya yakni sebuah tanah lapang yang belum mempunyai tenaga tarik yang semacam itu berarti bagi masyarakat sekitar. Tetapi semenjak progresnya pada tahun 2017 itu, tanah lapang yang dulunya tak mempunyai tenaga tarik sudah disulap menjadi sebuah taman kota seluas 1 Ha. Tidak cuma disulap menjadi taman kota saja, melainkan juga berjenis-jenis kelebihannya.

Taman kota ini sudah berdiri sebagai salah satu ruang publik baru di Tanah Gowa. Dulunya cuma berupa tanah lapang kini sudah berubah dengan tambahan desain yang tentunya mempesona pengunjung yang datang. Desain bangunan yang nampak terang oleh ruang publik ini berupa desain futuristik nan minimalis.

2. Banyak Terdapat Penjaja Makanan
Kecuali menyuguhkan desain bangunan yang futuristik, Taman Sultan Hasanuddin ini juga dilengkapi dengan adanya berjenis-jenis titik makanan yang dipasarkan oleh penjaja makanan. Tentu dengan adanya hal ini menghasilkan taman kota kian ramai dikunjungi oleh pelancong. Sebab, pelancong tak cuma bisa mengagumi konsep futuristik dari bangunannya melainkan juga bisa mencicipi kelezatan makanan dari sini.

Taman kota yang diinisiasi oleh Bupati Gowa ini bisa diinginkan menjadi salah satu destinasi liburan masakan baru dari Gowa dengan sistem memindahkan sebagian penjaja makanan untuk ikut menjajakan sajian makanannya disini. Objek ini sangatlah baik, terpenting apabila sajian makanan yang disuguhkan yakni makanan khas Gowa itu sendiri. Mantap!

3. Dekat Dengan Makam Sultan Hasanuddin
Alamat liburan yang berbentuk taman kota ini berlokasi di Karena Tumanurung Raya. Letak dari taman kota ini berada cukup dekat dengan objek liburan lainnya makam dari pejuang bangsa adalah Sultan Hasanuddin. Jaraknya cuma berkisar antara 1,2 km dan bisa dicapai dalam waktu 3 menit saja. Tentu hal ini menjadi tenaga tarik lainnya dari taman kota ini.

Letak makam dari Sultan Hasanuddin yang berdekatan dengan taman kota dapat menjadi sebuah manfaat edukasi, terpenting untuk pelancong yang membawa buah hati-buah hati. Dengan menyambangi objek liburan keduanya ini, pelancong tak cuma menerima manfaat wisata mengasyikan dipandu desain futuristik serta penjaja makanan yang banyak saja melainkan juga bisa memetik manfaat edukasi dari makam sang raja.

Akses dan Rute Menuju Lokasi Taman

Taman Sultan Hasanuddin ialah salah satu destinasi liburan buatan berbentuk taman kota yang berlokasi di Gowa tepatnya di Karena Tumanurung. Taman Kota ini berjarak sekitar 47 km apabila jaraknya dihitung dari sentra Kota Gowa. Pelancong jalan menuju lokasi malahan terbilang gampang dilewati. Mengingat objek liburan ini menjadi salah satu tujuan unggulan pelancong.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menyambangi taman kota dengan desain bangunan futuristik ini kurang lebih sekitar 1,5 jam apabila perjalanan diawali dari sentra Kota Gowa, Sulawesi Selatan. Sesudah tak perlu cemas, dalam perjalanan menuju lokasi, sebab pelancong akan dipandu oleh berjenis-jenis panorama yang cantik. Sehingga, pelancong tak akan menikmati bosan.

Pengunjung bisa mengawali perjalanan dengan memberi nasehat kendaraan menuju Karena Poros Sapaya. Lalu ke Karena Malino dengan berbelok kekiri. Sangat itu, arahkan kendaraan ke kanan menuju Karena Poros Duta Baru lalu belok ke kiri ke Karena Mangka DG. Bombong. Setelahnya arahkan kendaraan menuju Karena H.Agus Salim sampai ke Karena Tumanurung Raya dan menemukan lokasi tujuan.

Sementara untuk pengunjung yang hendak sekaligus berlibur ke makam Sultan Hasanuddin dapat mengawali perjalanan ke arah barat dari Karena Tumanurung menuju Karena Kamboja. Setelahnya pelancong dapat berbelok ke kanan menuju Karena Pallantikang. Setelahnya belok ke kiri dan terus jalan sampai menemui makam dari Sultan Hasanuddin hal yang demikian.

Dengan waktu selama 1,5 jam dan jarak yang dicapai sejauh 47 km, tak pernah sekalipun menyurutkan niat pelancong untuk menyambangi taman kota satu ini. Sebab pelancong banyak yang berminat untuk memandang berjenis-jenis tenaga tarik dari bangunanya. Perjalanan yang tak membosankan sebab dipandu oleh panorama cantik malahan menjadi unsur kenapa banyak pelancong berdatangan kesini.

Taman Sultan Hasanuddin yang nampak modern dengan format bangunan yang futuristik serta minimalis ini mempesona banyak pengunjung untuk berdatangan. Tidak cuma itu, berjenis-jenis titik makanan yang dipersembahkan serta objek liburan tambahan yang sarat akan ilmu sejarah ikut menambah kekhasan dari taman kota satu ini. Pelancong layak dibuat sebagai zona rekreasi bagi keluarga.

Tentunya dengan tenaga tarik serta kelebihan yang disuguhkan oleh taman kota ini mewujudkan berjenis-jenis anggapan mengenai harga karcis masuknya. Lebih-lebih saja mahal sebab taman kota ini mempunyai tenaga tarik yang tak dimiliki oleh taman kota lainnya. Tidak dapat saja murah sebab taman kota ini diinisiasi sendiri oleh Bupati Gowa. Malah mungkin dapat saja tidak dipungut bayaran, yang terang taman kota ini sangatlah total!

Hal Menarik di Taman Kota

1. Jogging
Sebuah taman kota bersifat publik dan dapat disambangi oleh siapa saja. kesibukan malahan dapat dilaksanakan di taman kota, tentunya berjenis-jenis kesibukan hal yang demikian tak berimbas buruk bagi lingkungan sekitar. halnya jogging petang dipandu bangunan dari taman kota ini yang nampak gagah berdiri dengan konsep futuristik nan minimalis. menghasilkan pengalaman jogging Anda lebih berkesan.

Sesudah yang sudah menginjakkan kakinya di Taman Sultan Hasanuddin dapat menjalankan kesibukan yang berkhasiat seperti halnya jogging. Sesudah dapat menjalankan jogging petang yang pastinya berkhasiat sekali untuk kesehatan tubuh. lagi apabila ditambah dengan suasana taman kota yang dievaluasi futuristik dan minimalis oleh bangunannya.

2. Mukbang
Mukbang ialah sebuah kesibukan yang cukup viral pada masa kini. Banyak sekali youtuber maupun blogger yang tenar akan konten mukbangnya. Tidak cuma youtuber saja, Anda yang menyambangi taman kota ini malahan dapat menikmati mukbang bersama banyaknya sajian makanan yang tersedia disini. Tidak yang paling penting, seharusnya kuat ya bayarnya.

Makanan yang dijajakan oleh PKL disini tersedia banyak, sehingga dapat dikatakan bahwa taman kota ini berhasil juga sebagai destinasi masakan. Sesudah dapat menikmati mukbang maupun sekadar mencicipi berjenis-jenis sajian makanan yang tersedia disini. Tak perlu diragukan lagi, makanan-makanan yang dipersembahkan telah ternyata kelezatannya. Mantap!

3. Menambah Ilmu
yang kita kenal, Sultan Hasanuddin yakni seorang raja yang tenar sebab keberaniannya menumpas penjajah dari tanah nusantara kita. Keberanian dari Sultan Hasanuddin ini sepatutnya diacungi jempol. Raja yang lahir di Makassar ini dimakamkan di Gowa dan cuma berjarak 1,2 km dari Taman Sultan Hasanuddin serta dapat dicapai dalam waktu 3 menit saja.

Sesudah yang berminat dapat berziarah sekalian menyatakan terimakasih atas jasa-jasa beliau yang sudah memperjuangkan Indonesia. Dengan menyambangi makam beliau, pelancong tak cuma menerima pengalaman wisata mengesankan dari taman kota melainkan juga menerima manfaat ilmu sejarah yang dapat diambil dari pengorbanan beliau dengan adanya makam hal yang demikian.