Gunung berapi di Sulawesi dapat ditemukan pada sebagian kawasan, terutamanya pada komponen utara Pulau Sulawesi. Beberapa besar gunung berapi di Sulawesi berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebab tempat hal yang demikian dekat dengan lempeng tektonik wisatasulawesi.com.
Sebagian gunung berapi di Sulawesi masih aktif dan tercatat mempunyai kegiatan erupsi yang cukup kerap. Sedangkan demikian itu, gunung hal yang demikian konsisten aman untuk dijelajahi dikala berapa dalam status normal.
Baca Juga : 5 Wisata Anti Mainstream di Sulawesi
Menjelajahi Gunung Berapi Aktif Yang Mempesona
Bagi yang menyukai bertualang dengan mendaki, sebagian saran gunung berapi di Sulawesi berikut ini dapat menjadi alternatif yang menarik untuk dijelajahi. Sedangkan sebagian di antaranya masih terdengar asing, gunung hal yang demikian menaruh sejumlah estetika yang tidak kalah menarik dari gunung- gunung populer lainnya.
Berikut ini daftar gunung berapi di Sulawesi yang sudah dirangkum oleh detikSulsel:
1. Gunung Ambang
Daftar gunung berapi di Sulawesi yang pertama ialah Gunung Ambang. Sedangkan nama gunung berapi di Sulawesi ini masih asing bagi beberapa orang, ternyata Gunung Ambang menaruh estetika yang luar umum.
Gunung Ambang adalah salah satu gunung berapi di Sulawesi dengan ketinggian menempuh 1.795 mdpl. Berdasarkan berita, letusan terakhir Gunung Ambang dilaporkan terjadi pada tahun 1845.
Lokasi Gunung Ambang berada di Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Untuk dapat menempuh lokasi gunung berapi di Sulawesi ini, pengunjung perlu lewat trek menanjak dengan waktu tempuh 1-2 jam.
Jikalau berharap mengerjakan pendakian di Gunung Ambang, pendaki dapat lewat trek pendakian melalui Bongkudai Baru dengan jalanan yang tak demikian itu susah dan sesuai untuk pemula. Sepanjang trek pendakian, pendaki dapat menyaksikan estetika alam, serta bermacam-macam hewan endemik yang tersebar di sejumlah wilayah Gunung Ambang.
2. Gunung Awu
Salah satu gunung api di Sulawesi dengan pesona alam yang tidak kalah menakjubkan ialah Gunung Awu. Gunung ini berada di kawasan Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.
Bagi yang masih tergolong pendaki pemula, Gunung Awu dapat menjadi alternatif yang pas untuk dijelajahi. Gunung berapi di Sulawesi ini mempunyai puncak yang tak terlalu tinggi dengan ketinggian 1.320 mdpl.
Gunung Awu adalah salah satu gunung api di Sulawesi yang cukup aktif dengan potensi erupsi yang cukup tinggi. Letusan terakhir Gunung Awu diinfokan terjadi pada tahun 2004 silam.
Jikalau berharap mendaki Gunung berapi di Sulawesi ini, para pendaki bisa mengaksesnya lewat kaki gunung yang terdapat di kelurahan Angges. Dari lokasi ini, pendakian bisa dilanjutkan dengan waktu tempuh sekitar 15 jam untuk menempuh puncak.
3. Gunung Soputan
Gunung Soputan adalah salah satu gunung berapi di Sulawesi dengan ketinggian menempuh 1.795 mdpl. Lokasi gunung ini berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Gunung berapi di Sulawesi ini adalah salah satu gunung yang paling aktif di kawasan busur Sulawesi. Semenjak tahun 1785 gunung ini sudah mengalami 40 jangka waktu erupsi, letusan terakhirnya diinfokan terjadi pada tahun 2007.
Salah satu pesona yang ditawarkan Gunung Soputan ialah estetika alam yang demikian itu luar biasa. Di Gunung Soputan, pendaki dapat merasakan pesona Hutan Pinus yang masih sungguh-sungguh asri.
Gunung Soputan mempunyai sebagian trek pendakian yang dapat ditemukan pada sebagian arah lereng gunung api. Dari arah utara, pendaki bisa via Kampung Tombasian Kecamatan Tombasia atau dapat juga dari Kampung Pinabetengan Kecamatan Tompaso.
Sementara apabila pendaki hendak mencapai trek pendakian dari arah Timur ialah, dapat lewat Kampung Tumaratas atau Kampung Nongan yang berlokasi di di Kecamatan Langoan. Gunung Soputan juga mempunyai trek pendakian dari arah selatan atau barat, trek ini bisa dicapai dari Kampung Silian atau Kampung Winorangenan, Kecamatan Tombatu.
4. Gunung Colo
Gunung Colo adalah salah satu gunung api di Sulawesi yang keberadaannya cukup terpencil. Gunung ini berada di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Pulau Unauna, Kabupaten Tojo Unauna.
Kegiatan Gunung Colo dapat dibilang tak demikian itu intensif, sehingga cukup aman untuk didaki. Letusan Gunung api di Sulawesi ini dilaporkan terakhir kali terjadi pada tanggal 23 Juli 1983.
Puncak Gunung Colo cuma berada pada ketinggian 507 mdpl, sehingga cukup gampang diakses bagi para pendaki pemula. Pendakian gunung berapi di Sulawesi ini memakan waktu 2-3 jam dengan situasi trek berupa batuan vulkanik yang terwujud dari lahar.
Sepanjang trek pendakian, para pendaki akan disuguhkan suasana hutan yang sungguh-sungguh asri. Estetika yang tidak kalah menakjubkan dapat dirasakan dikala menempuh puncak, para pendaki bisa menyaksikan estetika kawah yang berada di puncak Gunung Colo.
5. Gunung Mahawu
Gunung Mahawu adalah salah satu gunung berapi di Sulawesi dengan fasilitas dan infrastruktur yang cukup komplit. Tak cuma diminati oleh para pendaki, Gunung Mahawu juga menjadi salah satu destinasi tamasya alam yang menjadi unggulan masyarakat.
Spot tertinggi Gunung Mahawu berapa pada ketinggian 1324 mdpl, berlokasi di di Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Dengan infrastruktur yang memadai, pengunjung dapat mengakses puncak Gunung Mahawu dengan sungguh-sungguh gampang.
Gunung berapi di Sulawesi ini mempunyai sejumlah titik tamasya yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Bukit Doa Tomohon yang berlokasi di kaki Gunung Mahawu. Kecuali itu, pengunjung juga bisa menyaksikan estetika kawah putih yang terdapat di puncak Gunung Mahawu.
Berdasarkan catatan sejarah, gunung berapi di Sulawesi ini sebagian kali mengalami erupsi yang cukup besar. Gunung Mahawu terakhir kali meletus pada tahun 1977.