5 Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan, Destinasi Favorit Para Pendaki – Gunung tertinggi di Sulawesi Selatan( Sulsel) menawarkan panorama alam yang bisa memanjakan mata serta menenangkan benak dengan rata- rata ketinggian di atas 2. 000- 3. 000 m di atas permukaan laut( mdpl). Sebagian gunung apalagi telah jadi destinasi kesukaan para pendaki.

Tidak hanya mempunyai wilayah pesisir yang mempesona, Sulawesi Selatan pula mempunyai beberapa gunung- gunung tinggi yang menjulang indah. Sebagian besar tadinya ialah gunung api tetapi saat ini tidak lagi aktif.

Pakar Geologi Universitas Hasanuddin( Unhas) Prof Asri Jaya mengatakan terdapat 5 gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, antara lain Pegunungan Latimojong, Bawakaraeng, Sesean, Kambuno, serta Balease.

1. Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan Latimojong

Pegunungan Latimojong merupakan gunung tertinggi di Sulawesi Selatan. Pegunungan ini mempunyai jajaran gunung dengan sebagian puncak. Puncak tertinggi ialah Rante Mario dengan ketinggian menggapai 3. 430 mdpl yang terletak di Kabupaten Enrekang.

Sedangkan puncak kedua gunung tertinggi di Sulawesi Selatan Latimojong ialah Nene Mori, sekalian jadi titik tertinggi kedua di Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3. 397 mdpl. Sebagian besar jajaran puncak pegunungan Latimojong mempunyai ketinggian puncak di atas 3. 000 mdpl.

Profesor Asri menarangkan pegunungan Latimojong mempunyai jenis yang sama dengan pegunungan tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya. Ialah tercipta dari batuan metamorphic ataupun tektonik.

” Pegunungan tertinggi di Sulawesi Selatan bukan dari gunung api semacam mayoritas wilayah. Latimojong itu tercipta dari batuan tektonik ataupun metamorfisme, kapur, dari 100 juta tahun kemudian,” jelas Profesor Asri.

Hutan di gunung tertinggi di Sulawesi Selatan Latimojong terkategori pada jenis ekosistem Mutan Montana dengan ketinggian rata- rata 2000- 3000 mdpl. Gunung tertinggi di Sulawesi Selatan ini terletak di Kabupaten Enrekang.

2. Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan Balease

Gunung Balease merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan. Gunung Balease titik tertinggi di Pegunungan Karoue dengan ketinggian puncak 3. 016 Mdpl.

Gunung tertinggi di Sulawesi Selatan no 2 ini secara administratif terletak di perbatasan Kabupaten Luwu Utara serta Kabupaten Luwu Timur.

Profesor Asri menarangkan Gunung Balease ialah gunung api yang telah tidak aktif. Gunung Balease tercipta dari batuan magmatis ataupun plutonik ialah yang berasal dari magma gunung berapi yang mengeras.

” Jadi gunung Balease itu tercipta dari batuan magmatis ataupun plutonik, yang tercipta pada skala waktu miosen- pliosen ataupun 10 juta tahun kemudian,” jelas Profesor Asri.

Tidak hanya itu, Balease disusun oleh batuan granitik. Hal ini yang mendatangkan pasir dikala banjir bandang di Mamasa pada September 2021 kemudian.

” Itu jika amati peristiwa banjir bandang di Mamasa, pasirnya itu dari situ. Itu sebab tersusun dari batuan granitik,” imbuhnya.

3. Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan Kambuno

Gunung tertinggi ketiga di Sulawesi Selatan merupakan Gunung Kambuno. Memiliki ketinggian menggapai 2. 950 mdpl.

Proses terjadinya Gunung Kambuno sama dengan Gunung Balease. Dimana salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan ini tercipta dari batuan beku yang berasal dari magma gunung berapi yang mengeras.

” Balease sama dengan Kambuno tercipta dari batuan magmatis ataupun plutonik serta tercipta pada skala waktu geologi miosen- pliosen ataupun 10 juta tahun kemudian,” jelasnya.

4. Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan Bawakaraeng

Gunung Bawakaraeng jadi salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan yang jadi tujuan kesukaan para pendaki. Mempunyai ketinggian menggapai 2. 700 mdpl. Gunung yang terletak di Kabupaten Gowa ini pula populer dengan titik terdingin di Sulawesi Selatan.

Profesor Asri menarangkan Bawakaraeng ialah salah satu gunung api di Sulawesi Selatan yang telah tidak aktif. Tetapi, kawah dari gunung ini masih nampak.

” Bawakaraeng ini tercipta dari gunung api yang telah tidak aktif lagi, tetapi kawahnya masih nampak,” jelasnya.

Gunung Bawakaraeng tersusun dari batuan vulkanik. Ialah batuan beku yang tercipta dari pendinginan magma kala sudah berupa lava ataupun fragmen beku di permukaan bumi.

” Pembuatan Gunung Bawakaraeng terjalin pada skala waktu kuater ataupun 2 juta tahun kemudian,” imbuh Profesor Asri.

Tidak hanya mempunyai panorama alam yang menjanjikan, Gunung Bawakaraeng pula menaruh mitos yang lumayan terkenal. Dikenal, pemeluk sinkretisme di daerah dekat gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng selaku tempat pertemuan para wali.

Para pemeluk kepercayaan ini pula melaksanakan ibadah haji di puncak Gunung Bawakaraeng tiap masa haji ataupun bulan Zulhijjah, bertepatan dengan penerapan ibadah haji di Tanah Suci. Pas bertepatan pada 10 Zulhijjah, mereka melaksanakan salat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng.

5. Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan Sesean

Gunung Sesean jadi gunung tertinggi di Sulawesi Selatan ke- 5. Sama semacam Gunung Bawakaraeng, gunung ini pula tadinya ialah gunung api. Sehingga tercipta dari batuan vulkanik.

” Sesean pula tercipta dari gunung api, dari batuan volkanik. Namun telah tidak aktif,” jelas Profesor Asri.

Ia meningkatkan, berbeda dengan Bawakaraeng, kawah Gunung Sesean tidak lagi nampak. Sehingga mempunyai puncak kerucut.

” Sesean itu dari batuan gunung api tua telah tidak nampak lagi kawahnya, telah kerucut,” imbuhnya.

Tercatat, gunung Sesean mempunyai umur jauh lebih tua ialah skala waktu geologi miosen ataupun dekat 30 juta tahun yang kemudian.

Gunung Sesean terletak di Desa Sesean, Kecamatan Sesean Solora, Toraja Utara. Mempunyai ketinggian 2. 100 m di atas permukaan laut.