Goa Batu Ejayya, Situs Sejarah Menarik dan Penuh Mitos di Bantaeng – Goa Batu Ejayya sebagai salah satunya objek wisata sejarah di Bantaeng, Sulawesi Selatan yang dari kata Ejayya. Ejayya sendiri datang dari bahasa warga di tempat yang mempunyai makna merah. Realita ini berdasar kenyataannya, karena objek wisata batu yang berada di Bantaeng ini akan kelihatan warna merah bila disaksikan dari terlalu jauh. Pasti ini sebagai daya tarik tertentu dari batu di Bantaeng satu ini.

Batu Ejayya simpan bermacam budaya dan sejarah dari Kabupaten Bantaeng. Satu diantaranya bisa diketemukan dengan kehadiran telapak tangan manusia yang ada di batu ini. Berdasar beberapa penilaian warga di tempat, telapak tangan ini datang dari telapak tangan orang yang pertama kalinya ada di Bantaeng. Karena, tempat ini dahulunya adalah rumah pertama orang Bantaeng.

Selainnya sejarah dan budayanya yang memikat buat dijelajahi selanjutnya, objek wisata ini juga tidak jauh dari keindahan alam yang dihidangkannya. Tempatnya yang berwujud bukit dengan batu besar yang berdiri diatasnya jadi objek wisata ini favorite dikunjungi oleh pelancong muda. Hingga, pelancong bukan hanya memperoleh pengetahuan budaya dan sejarah saja tapi juga pengalaman berlibur yang mengagumkan.

Daya Tarik yang Dipunyai Goa Batu Ejayya

Batu Ejayya sebagai batu yang berdiri di atas sebuah bukit dan berada di Kabupaten Bantaeng. Objek wisata berwujud batu ini tak pernah sepi pelancong, baik pelancong dari luar atau dalam wilayah. Pelancong yang tiba berminat untuk rasakan sendiri kesan-kesan budaya dan sejarah dari batu ini. Bermacam daya tarik yang dipunyai jadi factor jumlahnya pengunjung banyak yang datang.

1. Kesan-kesan Sejarah yang Rekat Berasa

Goa Batu Ejayya juga bisa disebutkan sebagai objek wisata yang berwujud gua. Gua ini tercipta dari batu-batuan kapur pada jaman plestosin dulu. Pada jaman itu, es-es yang ada di kutub bumi mencair hingga mengakibatkan peningkatan air di bumi sampai tutupi mayoritas dari dataran. Peristiwa ini mengakibatkan terpaan ombak besar menuju gunung batu-batuan kapur hingga terciptanya gua.

Pembangunan dari objek wisata ini menjadi awalan dalam peranan dari gua ini sebagai tempat tinggal orang Bantaeng pada jaman dulu. Diikuti dengan cap telapak tangan yang ada di batu membuat penilaian jika telapak tangan itu sebagai cap dari orang pertama kali yang memijakkan kakinya di Bantaeng. Hal ini disokong jika dahulunya batu ini adalah rumah pertama orang Bantaeng.

2. Keelokan dari Design Naturalnya

Daya tarik seterusnya dari batu yang berada di Bantaeng ini adalah keelokan dari design naturalnya. Memang seolah tidak ada minimnya bila beri pujian ciptaan Maha Kuasa, ini bisa ditunjukkan dengan design alami yang tercipta pada batu ini. Keelokannya ini sukses dijadikan daya tarik seterusnya untuk beberapa pengunjungnya sesudah cerita sejarah yang diletakkan oleh batu berharga sejarah ini.

Batu yang tak pernah sepi oleh pengunjung ini menyuguhkan panorama batu dan gua yang demikian istimewa bila disaksikan. Disamping itu, keelokan dari batu ini makin rekat berasa saat disaksikan dari terlalu jauh. Dengan sinaran warna merah seperti permata benar-benar menarik siapa saja untuk memijakkan kakinya di sini. Oleh karena tersebut, objek wisata ini benar-benar digemari oleh pelancong anak muda.

3. Panorama Luasnya Kabupaten Bantaeng

Daya tarik yang lain dari objek wisata yang tak pernah sepi pengunjung ini adalah panorama luasnya Kabupaten Bantaeng. Lokasi dari objek wisata ini ada di atas bukit yang banyak oleh pohon-pohonan. Hingga jadikan batu ini mempunyai ketinggian yang paling berarti bila dibanding dengan dataran dibawahnya terhitung Kabupaten Bantaeng yang kelihatan kecil di atas bukit tempat batu ini.

Pelancong yang sudah menjejaki kakinya di atas bukit tempat batu ini berdiri bisa secara mudah menyaksikan panorama luasnya Kabupaten Bantaeng di atas ketinggian. Disamping itu, pohon-pohonan yang tumbuh subur disekitaran tempat bukit sampai Bantaeng juga bisa membuat situasi sejuk dan asri. Benar-benar pas dijadikan tempat melepaskan capek untuk anda pencinta wisata, ditambah yang ada di Bantaeng.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Goa Batu Ejayya sebagai salah satunya tujuan wisata alam berharga sejarah yang berada di Kabupaten Bantaeng persisnya Kelurahan Bontojaya. Lokasi wisata alam ini memiliki jarak 27 km bila dihitung dari pusat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Akses menuju tujuan arah telah termasuk mencukupi, tetapi diwajibkan untuk selalu waspada ditambah saat menuju batu dimulai dari pintu masuk.